Raditya Rachman

1. Headroom : batas atas objek dan batas frame

2. Noseroom : jarak pandang seseorang terhadap objek lainnya

3. Looking space : ruangan orang yang menghadap samping

1. Objek sejajar dengan kamera : pengambilan gambar yang mengikuti gerakan objek gambar baik ke depan, belakang, samping kiri dan kanan. Teknik pengambilan ini bisa menggunakan bantuan alat kendaraan rel dan scane.
2. Walking : gerakan objek yang menjauhi atau mendekati objek

1. Walk in : objek mendekati kamera

2. Walk out : objek menjauhi kamera

3. Framing : masuk dan keluar suatu objek gambar dari layar datar atau frame.

1. Frame in :objek yang masuk frame yang sebelumnya kosong.

2. Frame out : objek yang keluar frame.

1. Zooming

1. Zoom out : gerakan ini merupakan efek yang terdapat dalam kamera yang menampilkan objek menjauh atau mengecil.

2. Zoom in : gerakan ini merupakan efek yang terdapat dalam kamera yang menampilkan objek mendekat atau membesar.

2. Tilting

1. Tilt up: gerakan pengambilan gambar arah camera dari bawah ke atas.

2. Tilt down: gerakan pengambilan gambar arah camera dari atas ke bawah.

3. Panning

1. Pan left: gerakan pengambilan gambar arah camera dari kanan ke kiri.

2. Pan right: gerakan pengambilan gambar arah camera dari kiri ke kanan.

1. Long shot : tampilan yang menayangkan objek keseluruhan dan sekitarnya dalam layar datar atau frame. Contoh tampilan objek yang diambil dari jarak yang agak jauh sehingga objek terlihat secara keseluruhan dan sebagian dari sekitar objek tersebut. Orang dengan tampilan keseluruhan badan dan sekitarnya.
2. Full shot : tampilan yang menayangkan objek secara keseluruhan dalam layar datar atau frame. Contoh tampilan objek seseorang yang menampilkan dari ujung kepala sampai ujung kaki.
3. Knee shot : tampilan yang menayangkan objek lebih dekat dari full shot. Contoh tampilan objek seseorang yang menayangkan dari ujung kepala sampai lutut.
4. Medium shot : tampilan objek yang menayangkan di atas pinggang dan objek lebih dekat dari knee shot dalam layar datar atau frame. Contoh tampilan objek seseorang yang menayangkan dari ujung kepala sampai pinggang.
5. Medium shot close up: tampilan yang menayangkan objek sampai dada atau lebih dekat dengan objek medium shot dalam layar datar atau frame. Contoh tampilan objek seseorang mulai dari ujung kepala sampai dada.
6. Close up shot :tampilan yang menayangkan objek dengan ukuran yang dekat dengan objek. Contoh tampilan objek yang diambil dari jarak yang dekat yaitu dari ujung kepala sampai ujung leher.
7. Big close up shot : tampilan yang menayangkan objek dengan ukuran yang sangat dekat pada layar datar atau frame. Contoh tampilan objek kepala seseorang.
8. Extreme close up shot : tampilan yang menayangkan objek secara detail. Contoh tampilan objek yang diambil dengan sangat dekat untuk mempertegas objek. Orang dengan tampilan anggota tubuh saja (mata,telinga, mulut).

1. Bird eye angle: kamera mengambil gambar di atas objek pada ketinggian tertentu, biasanya camera menggunakan jimmy jeep atau dari atas gedung. Contoh pengambilan gambar pada konser musik yang memperlihatkan penonton yang berjumlah banyak secara keseluruhan dari atas.
2. High angle: kamera mengambil di atas objek. Contoh pengambilan gambar dengan posisi camera di atas kepala objek. Atau objek berada di bawah dan camera di atas. Teknik pengambilan gambar ini memberikan kesan objek gambar lemah atau tidak berdaya.
3. Eye level angle: kamera mengambil gambar dengan sejajar dengan objek atau pandangan mata. Contoh pengambilan gambar dengan posisi camera sejajar dengan mata objek. Teknik pengambilan gambar ini memberikan kesan objek gambar sejajar atau setara.
4. Low angle: kamera mengambil gambar dari bawah ke atas. Posisi camera di bawah dari objek. Contoh pengambilan gambar dari bawah gedung ke atas gedung. Teknik pengambilan gambar ini memberikan berkuasa atau dianggap agung objek gambar tersebut. Selain itu memberikan kesan berkuasa dalam hal ekonomi, politik, sosial. Dapat dikatakan status sosialnya lebih tinggi derajatnya.
5. Frog eye angle: camera mengambil gambar sejajar dengan dasar atau lantai. Contoh pengambilan gambar langkah kaki berjalan. Teknik pengambilan gambar ini memberikan kesan besar, aneh atau dramatis.

Penulis naskah adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk mata acara siaran dalam karya artistic. Seorang penulis naskah harus memiliki kemampuan menulis naskah drama dan non drama. Naskah drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi melalui proses imajinasi krratif, dari kisah-kisah drama dan atau fiksi yang direkayasa dan dikreasi ulang. (Naratama, 2004). Sedankan naskah yang termasuk non drama adalah music, magazine show, talk show, variety show, repackaging, game show dan quiz.

Tugas pokok seorang penulis naskah adalah menulis naskah atau scenario sesuai dengan kaidah produksi televisi.

5. Unit Manager

Unit manager adalah seseorang yang bertugas menyediakan kebutuhan utama logistic yang diperlukan untuk setiap elemen-elemen produksi dan mengawasi setia penggnaan dana produksi.

Tugas pokok unit manager adalah sebagai berikut:

1. memandu danmenyeleiksi lokasi untuk keperluan shooting.
2. membuat jadwal transportasi, akomodasi artis dan kru.
3. mengelola penyiapan dan instalasi perlatan produksi.
4. mengecek dan memonitor produksi selama produksi.
5. mengelola pembongkaran seluruh peralatan produksi dan mengembalikannya pada tempat semula.